Home Kesehatan Balai Besar POM Bali Musnahkan Obat dan Makanan TMK Senilai Miliaran Rupiah

Balai Besar POM Bali Musnahkan Obat dan Makanan TMK Senilai Miliaran Rupiah

Denpasar, gatra.net - Balai Besar Pengawasan Obat dan Makanan (BBPOM) Bali di Denpasar melaksanakan pemusnahan produk obat dan makanan yang tidak memenuhi ketentuan (TMK) senilai lebih dari Rp1 miliar. 

Kepala Balai Besar POM Bali, I Gusti Ayu Adhi Aryapatni mengatakan pemusnahan ini merupakan hasil operasi di beberapa daerah sejak 2017 hingga 2018. "Perkiraan nilainya Rp1.050.701.450," jelasnya di Denpasar, Kamis (9/5).  

Selain itu juga ada hasil operasi dari Kantor POM Buleleng 2018 dengan perkiraan nilai Rp205.557.300, serta arsip sampel penandaan obat dan rokok pada 2012-2018 dengan perkiraan nilai Rp13.119.850

Adapun rincian produk dalam pelaksanaan pemusnahan produk obat dan makanan yang tidak memenuhi ketentuan (TMK) antara lain, mulai dari hasil operasi 2016 sampai Juni 2017 pertama untuk komoditi Obat keras temuan di sarana illegal sebanyak 386 item, 19.309 pcs dengan perkiraan harga sebesar Rp 31.614.392, 

Kedua Pangan tanpa ijin edar ada sebanyak 243 Item, 3.276 pcs dengan perkiraan harga sebesar Rp 129.663.000. Ketiga, Kosmetik TIE atau mengandung bahan dilarang ada sebanyak 1.477 item, 20.709 pcs dengan perkiraan harga sebesar Rp 465.665.850.  

Keempat Obat tradisional TIE atau mengandung BKO ada sebanyak 546 item, berjumlah 10.436 pcs dengan perkiraan harga Rp 194.408.000, serta kelima Suplemen kesehatan TEI atau mengandung BKO ada sebanyak 9 item dengan 47 pcs perkiraan harga sebesar Rp 2 000.000. 

"Adapun jumlah total dari hasil operasi 2016 sampai Juni 2017 yang kami lakukan yaitu, item yaitu  ada sebanyak 2.661 dengan 53.777 pcs total prakiraan harga sebesar Rp 823.351.242," jelasnya.

Selanjutnya hasil dari operasi yang dilakukan per Juli 2017 sampai 2018 yaitu,  ada berbagai jenis makanan dan obat-obatan yang disita BPOM dan ikut dimusnahkan.  

"Itu masing-masing jika ditotal jumlahnya secara keseluruhan terkait hasil operasi pada Juli 2017 sampai 2018, yaitu, total jumlah itemnya sebanyak 3.530, dengan total jumlah pcsnya sebanyak 65.485. Sedangkan total taksiran atau prakiraan harganya mencapai, 1.269.378.600," ungkapnya.

903