Jakarta, gatra.net - Direktur Pasar Modal Syariah Otoritas Jasa Keuangan (OJK), Fadilah Kartikasasih mengatakan edukasi tentang ekonomi syariah perlu ditingkatkan. Hal itu harus dilakukan jika ingin ekonomi syariah di Indonesia semakin berkembang. Literasi ini bahkan perlu dilakukan sedini mungkin di sekolah.

“Edukasi tentang ekonomi syariah di Indonesia masih sangat kurang. Harusnya, ekonomi syariah sudah diajarkan sejak pendidikan dasar.” Katanya.

Kata Fadilah, saat ini pendidikan ekonomi syariah baru diajarkan pada tingkat Sekolah Menengah Atas (SMA) dan universitas saja. Di Indonesia, siswa SMA diajarkan tentang ekonomi syariah melalui sebuah buku yang diterbitkan oleh suatu penerbit.

Pada tingkat perguruan tinggi, ekonomi syariah sudah menjadi salah satu program studi di beberapa universitas, seperti di Universitas Indonesia (UI), Institut Pertanian Bogor (IPB), Universitas Airlangga, Universitas Padjajaran, UIN Syarif Hidayatullah Jakarta dan STIE Tazkia.

Namun, ia menilai meski ekonomi syariah telah diajarkan di SMA dan perguruan tinggi, hal itu masih dirasa kurang cukup. Sebab, tidak ada praktik langsung oleh siswa atau mahasiswa.

“Di universitas meskipun sudah ada program studi atau mata kuliah ekonomi syariah, tapi biasanya mahasiswanya masih kurang paham, karena tidak ada praktik langsung di lapangan," pungkasnya.