Home Kesehatan Berburu Sala Lauak dan Waspada Takjil Ramadhan

Berburu Sala Lauak dan Waspada Takjil Ramadhan

Pekanbaru, gatra.net - Sore Ramadhan, menjadi momen tersendiri bagi masyarakat untuk berburu penganan untuk berbuka puasa, tak terkecuali bagi masyarakat Pekanbaru, Provinsi Riau.

Salah satu jenis makanan yang paling banyak dijual dan diburu oleh masyarakat Pekanbaru di bulan Ramadan ini adalah Sala Lauak.

Sala Lauak sendiri adalah gorengan yang terbuat dari tepung beras dicampur terigu kemudian dibumbui dan diberi gilingan ikan teri atau udang kering. Adonan dibikin bulat persis bola pingpong lalu digoreng.

Rasa sala lauak yang gurih membuat gorengan khas Pariaman, Sumatera Barat ini disukai lantaran teksturnya padat dan empuk. Penganan ini juga punya aroma khas daun kunyit dan rasa ikan yang nikmat saat dimakan.

Selain Sala Lauak, Kolak dan Es buah juga menjadi salah satu sajian favorit yang selalu jadi incaran pemburu takjil. Harga yang ekonomis dan rasa yang manis dan segar menjadi alasan tersendiri kenapa minuman ini banyak difavoritkan masyarakat.

Namun masih banyak lagi makanan dan minuman yang ditawarkan oleh pedagang untuk berbuka puasa. Lantaran itulah kemudian Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kota Pekanbaru buru-buru mengingatkan masyarakat untuk hati-hati dan lebih selektif memilih dan membeli takjil yang dijual di pasar Ramadan maupun di pinggir jalan.

"Jangan asal beli. Kepada pedagang, kami ingatkan untuk tidak sesekali mencampur zat berbahaya pada makanan dan minuman yang dijual," kata Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (DPP) Kota Pekanbaru, Ingot Ahmad Hutasuhut kepada gatra.net, Kamis (9/5).

Pelaku usaha yang bandel kata Ingot akan berhadapan dengan pidana. Sebab dinas bakal menyerahkan temuan makanan dengan bahan berbahaya itu kepada yang berwajib.

"Ada sederet takjil yang menjadi perhatian kami, mulai dari minuman manis, mie dan kue berwarna. Sebab makanan dan minuman itu rawan mengandung formalin, rhodamin dan boraks," katanya.

Tim DPP Kota Pekanbaru bersama BBPOM Pekanbaru kata Ingot akan segera turun ke pasar-pasar Ramadhan yang sering didatangi masyarakat.

"Jika kedapatan ada yang memakai zat berbahaya, akan langsung kami tindak tegas. Ini demi kesehatan dan kenyamanan masyarakat khususnya saat akan menjalankan buka puasa ramadhan," ujarnya.

650