Jakarta, gatra.net -- Umat Islam di seluruh dunia merayakan Ramadhan 2019 dengan berpuasa selama 29 atau 30 hari, tergantung pada kalender lunar Islam. Puasa dimulai dengan makanan sebelum fajar yang disebut Sehri (Sahur) dan berakhir pada senja dengan Iftaar di mana mereka berbuka puasa dengan makan kurma diikuti oleh berbagai hidangan lezat lainnya. Demikian News18.com, 7 Mei 2019.

Ketika sahur konsumsi air, jus buah, dan sayuran, sebagai asupan cairan akan menghindari dehidrasi (kekurangan cairan). Saat sahur mengkonsumsi semangkuk yogurt tanpa gula akan menyimpan cukup air dalam tubuh Anda selama berjam-jam memastikan, dan mempertahankan tingkat hidrasi yang tinggi.

Makanan sebelum fajar sebaiknya berkarbohidrat. Makan roti gandum utuh, sereal gandum, bubur. Menambahkan makanan kaya protein seperti keju, telur, dan produk susu lainnya juga merupakan pilihan yang sehat. Hindari pengawet atau sirup manis untuk buah musiman seperti semangka dan melon musim panas ini. Coba tambahkan salad sayuran mentimun, tomat, mint, dan salad buah di meja iftaar.

Makanan berbuka memiliki sifat memperkaya asupan tubuh Anda dengan serat, gula, dan magnesium yang cukup. Zaitun dan pisang adalah dua makanan penting untuk membuat Anda diet sehat dan seimbang. Pastikan Anda menuai manfaat kesehatan penuh dari diet seimbang Ramadhan ini dengan memeriksa hal-hal yang harus dihindari.

Hindari asupan makanan yang digoreng atau hidangan manis atau gula yang berlebihan harus dihindari. Hindari makan berlebihan. Berlatihlah makan perlahan dan dalam potongan kecil. Berikan asupan yang baik pada dua titik kesehatan Ramadhan 2019 - Sehri dan Iftaar dengan mengonsumsi kelompok makanan yang tepat untuk memulihkan energi Anda.

R Haryadi