Home Ekonomi Rencana Ganjil Genap di Tol, Kapolda Tunggu Arahan Menhub

Rencana Ganjil Genap di Tol, Kapolda Tunggu Arahan Menhub

Solo, gatra.net – Kapolda Jawa Tengah Irjen Pol Rycko Amelza Dahniel masih menunggu keputusan Kementerian Perhubungan soal kebijakan sistem ganjil genap di  jalan tol Trans Mudik saat mudik mendatang. Menurutnya, penerapan sistem ini bisa menjadi pilihan untuk mengurai kemacetan.

”Kami siap saja menerapkannya. Sebab kebijakan ini tujuannya untuk membantu kenyamanan dan keselamatan saudara kita yang akan melaksanakan mudik lebaran,” ucapnya usai menggelar rapat koordinasi persiapan mudik Lebaran di Markas Polresta Surakarta, Rabu (8/5).

Selain ganjil genap, rencana sistem satu arah di jalan tol Trans Jawa saat mudik juga muncul. Atas rencana ini, Kapolda mengatakan kebijakan itu  diterapkan di titik tertentu saja, seperti di Jakarta dan Jawa Barat hingga gerbang keluar Pejagan, Brebes timur dan barat. Setelah pintu keluar tol Pejagan ke timur, arus kembali normal untuk dua arah.

”Kami masih mengkaji, sebab exit toll ini menjadi pintu keluar favorit pemudik yang menuju selatan,” ucapnya.

Selain gerbang tol Pejagan ada 24 pintu tol di wilayah Jawa Tengah. Salah satu pintu tol favorit pemudik adalah di Colomadu yang menuju ke arah Solo dan Yogyakarta. Di lokasi ini, rekayasa lalu lintas akan disiapkan.

”Kami sudah melakukan uji coba di pintu tol Colomadu, supaya nantinya pemudik tidak terkunci di satu pintu tol,” paparnya.

Polda Jawa Tengah juga sudah berkoordinasi dengan Kementerian Perhubungan dan Muspida Provinsi Jawa Tengah untuk manajemen rekayasa lalu lintas di arus mudik dan arus balik Lebaran. Operasi lalu lintas ditetapkan berlangsung sejak 29 Mei hingga 13 Juni 2019.

”Yang jelas kami memprioritaskan keselamatan pemudik untuk mengurangi potensi kecelakaan. Khusus pemudik yang membawa sepeda motor akan diprioritaskan agar kendaraannya diangkut dengan kapal laut, kereta api, ataupun truk,” ucapnya.

 

 

1176