Jakarta, gatra.net - Ketua Umum Perhimpunan Rumah Sakit Seluruh Indonesia (PERSI), Kuntjoro Adi Purjanto mengatakan, kemitraan Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan bisa membantu pertumbuhan rumah sakit yang bersangkutan. Sebab, rumah sakit tersebut bisa menarik banyak peserta Jaminan Kesehatan Nasional (JKN).

Menurut Kuntjoro, segmen dari BPJS Kesehatan cukup besar. Hal ini dibuktikan dengan jumlah peserta JKN yang mencapai 216.152.549 jiwa per Januari 2019. Jumlah tersebut mencakup lebih dari 80% dari total penduduk Indonesia.

“Segmen pasarnya sudah jelas. Jadi memang pertumbuhan rumah sakit itu hebat, meningkat terus,” kata Kuntjoro, di Jakarta, Rabu (8/5).

Selain itu, BPJS Kesehatan juga menjamin akan mengganti biaya yang digunakan rumah sakit untuk memberikan pelayanan terhadap pasien. Ketika rumah sakit telah mengajukan klaim, pembayaran akan diberikan BPJS paling lambat 15 hari setelah laporan tersebut diterima.

“Kalau diteliti pertumbuhan rumah sakit itu sangat mungkin karena adanya program JKN ini dengan mitra BPJS,” ujar Kuntjoro.