Home Politik Diam-Diam, Teroris JAD Lampung Hendak Menyusup di Gerakan People Power

Diam-Diam, Teroris JAD Lampung Hendak Menyusup di Gerakan People Power

Jakarta, Gatra.com - Delapan anggota kelompok jaringan teroris Jamaah Ansharut Daulah (JAD) Lampung berhasil dibekuk oleh pihak kepolisian. Mereka ditangkap di beberapa lokasi berbeda seperti Bekasi, Bitung dan Tegal Timur.

Karo Penmas Humas Polri, Brigjen Pol Dedi Prasetyo mengatakan, para pelaku berencana melakukan bom bunuh diri (Amaliyah) dengan target aparat yang tengah bertugas.

"Merampas senjatanya, dilukai atau dibunuh. Kemudian yang bersangkutan akan memanfaatkan momentum Pemilu khusunya yang ada di Jakarta," terang Dedi saat konferensi pers di Mabes Polri, Jl. Trunojoyo, Jakarta, Senin, (6/5).

Apabila ada aksi unjuk rasa dan berujung pada tindakan anarkis, hal itu merupakan momentum yang tepat bagi pelaku. Salah satu contoh, sambung jendral bintang satu ini adalah gerakan people power yang tengah dihembuskan merespon kecurangan Pemilu. 

"Nah ini merupakan momentum bagi yang bersangkutan, untuk melakukan serangan aksi bom bunuh diri. Ya, atau melakukan aksi terorisme. Sehingga, bisa menjadi pemantik bagi kelompok-kelompok lainnya untuk melakukan hal yang sama. Mereka menghendaki seperti itu," ujar dia.

Hal ini tentu berbahaya mengingat potensi massa yang hadir dalam  aksi unjuk rasa atau gerakan people power. 

"Oleh karenanya, Densus masih terus bekerja, karena kelompok ini kelompok terstruktur dan pisah-pisah (lone wolf), mereka memiliki afisiliasi dan ideologi yang sama yaitu ISIS," tambah dia.

10604