Kupang, gatra.net - Polda Nusa tenggara Timur (NTT) melalui Satgas Pangan menggelar bazar pasar murah di Mesjid Raya Kupang, Sabtu, (4/5). Tujuannya untuk membantu masyarakat menghadapi bulan suci Ramadan 1 Syawal 1440 H.

Kapolda NTT Irjen Raja Erizman dalam sambutan tertulisnya yang dibacakan Wadir Krimsus AKBP Dominikus Savio di halaman Mesjid Raya Kupang. menyebutkan, melalui Satgas Pangan, pihak Polda bersama mitra–mitra yang ada menggelar pasar murah ini membantu sesama saudara untuk menghadapi bulan suci ramadan.

"Ini juga untuk mencegah lonjakan harga. Bazar pasar murah ini juga akan digelar ditempat lain selama bulan suci ,” kata Kapolda. Dia mengatakan bersama Perum Bulog akan terus memantau stok termasuk distribusi bahan pokok pangan ke 22 Kabupaten/ Kota di NTT.

“Sebagai Satgas, kami tidak sekedar mempercayai laporan, tetapi mengecek langsung ke gudang–guidang yang ada. Apa benar stok pangan itu ada sesuai laporan. Jika ada laporan asal bapak senang pasti kami tindak sesuai ketentuan yang berlaku,” tegas Irjen raja Erizman.

Selain melihat langsung persediaan stok digudang kata Irjen Raja Erizman Satgas pangan juga akan memantau kestabilan harga kebutuhan pokok bagi masyarakat.

“Kami juga akan memantau kestabilan harga bahan pokok pangan. Jika pelaku usaha yang berupaya memainkan harga bahan pokok pangan melampaui ambang batas, tidak rasional, pasti akan ditindak sesuai ketentuan ,” ujarnya.

Terkait adanya sejumlah agen distributor pangan yang nakal, Kepala Bulog Divre NTT, Eko Pranoto mengatakan tim Satgas pangan akan akan terus memantau. “Kami akan terus memantau. Jika ada agen, distributor yang nakal, memainkan harga yang tidak normal, saat itu juga kami tindak sesuai ketentuan yang berlaku. Termasuk diantaranya memutuskan hubungan kerja dengan yang bersangkutan,” kata Eko.

Dia menyebutkan, untuk saat ini yang paling dikeluhkan masyarakat adalah bawang putih dan bawang merah. Harga pasaran di kota Kupang dan sekitarnya bervariasi. Khusus bawang putih antara Rp70.000 – Rp 80000 per kg. “ Ini kenyataaan di lapangan. Namun mulai hari ini kami mulai intervensi pasar disejumlah kota di NTT. Bawang putih kami jual dengan arga Rp55.000/kg sementara bawang merah Rp 35.000/kg ,” jelas Eko Pranoto.

Bawang putih untuk pecan depan kata Eko Pranoto akan tiba dari Surabaya dua ton. Sementara bawang merah dipasok dari wilayah NTT yaitu Kabupaten Sabu raujua dan Kabupaten Timor Tengah Selatan ( TTS ). “ Kami harapkan agar masalah harga bawang ini bisa stabil dalam waktu dekat. Sementara untuk stok beras, gula, trigu tidak ada masalah. Semuanya tersedia ,” beber Eko Pranoto.

Disaksikan gatra.net, pasar murah Satgas Pangan di Mesjid Raya Kupang itu dipenuhi warga masyarakat Kupang. Harganya memang sangat terjangkau, khusus bawang merah dan putih seperti sebelum adanya lonjakan harga tiga minggu belakangan ini.