Home Politik Ketika Aktivis Reformasi Ingin Masuk Kabinet

Ketika Aktivis Reformasi Ingin Masuk Kabinet

Jakarta, gatra.net - Sejumlah aktivis reformasi yang tergabung dalam Perkumpulan Aktivis 98 mendesak presiden dan wakil presiden terpilih untuk mengikutsertakan mereka dalam kabinet yang akan datang. 

Direktur Lingkar Madani Indonesia (Lima) Ray Rangkuti mengatakan kehadiran aktivis reformasi dalam kabinet merupakan takdir sejarah. Selain untuk memperingati 21 tahun reformasi di Indonesia. 

“Usia, kematangan, partisipasi mereka sudah cukup matang. Apalagi sebelumnya mereka sudah mulai aktif di kegiatan politik legislatif khususnya di daerah dan sebagainya. Itu saya sebut faktor alami, faktor sejarah dan takdir sejarah,” ujar Ray Rangkuti di kawasan Kemang, Jakarta Selatan, Jumat (3/5).

Ray menambahkan mereka akan melanjutkan perjuangan reformasi dalam pemerintahan. Dengan kehadiran para aktivis di kabinet dapat menjembatani visi, misi dan perjuangan reformasi yang semakin tergerus.

Kehadiran aktivis reformasi di kabinet, sambung dia, akan mengubah kultur politik baru. Kultur yang selama ini berlangsung belum sepenuhnya menggambarkan era reformasi yang diharapkan.

“Bisa kita perhatikan ciri khasnya tidak sensitif dengan isu-isu HAM, dialog perbedaan, dan lain-lain,” pungkasnya

 

669