Jambi, gatra.net - Nilai ekspor asal Provinsi Jambi pada bulan Maret 2019 naik 4,10 persen dibanding bulan Februari 2019 dari US$ 250,78 juta menjadi US$ 261,05 juta. Penyebab utamanya adalah kenaikan nilai ekspor komoditi pulp dan kertas yang cukup tinggi selain kenaikan nilai ekspor komoditi pinang, komoditi arang, dan komoditi batubara. 

"Kontribusi terbesar terhadap total ekspor di Jambi adalah ekspor kelompok pertambangan yaitu sebesar 63,46 persen, diikuti kelompok industri sebesar 30,67 persen, dan kelompok pertanian sebesar 5,87 persen. Bila dirinci menurut komoditi, Kelompok Industri didominasi oleh karet dan olahannya yang memberikan kontribusi mencapai 13,63 persen," ujar Dadang Hardiwan, Kepala Badan Statistik Provinsi Jambi, Jumat (3/5).

Penyumbang kontribusi terbesar dari Kelompok Pertambangan yaitu migas mencapai 60,46 persen. Sedangkan dari kelompok pertanian, komoditi pinang memiliki sumbangan 4,84 persen. Dadang bilang, ekspor menurut kelompok komoditi di Provinsi Jambi yakni pertanian nilai ekspor kelompok pertanian bulan Maret 2019 sebesar US$ 15,57 juta, naik sebesar 12,63 persen dibanding bulan Februari 2019. 

Hal ini dipengaruhi oleh kenaikan nilai ekspor pada komoditi pinang. Ekspor kelompok pertanian sampai dengan Maret 2019 naik sebesar 2,36 persen dibandingkan pada periode yang sama pada tahun 2018. Kenaikan nilai ekspor ini karena naiknya ekspor terutama pada komoditi ikan dan udang, komoditi pinang, dan komoditi kopi, teh dan 

rempah. 

Kemudian kelompok industri naik sebesar 16,25 persen, dari US$ 71,68 juta pada Februari 2019 menjadi US$ 83,33 juta pada Maret 2019. Kenaikan terjadi pada komoditi arang, serta komoditi pulp dan kertas. "Ekspor kelompok industri sampai dengan Maret 2019, bila dibandingkan dengan periode yang sama tahun sebelumnya turun sebesar 12,93 persen," kata Dadang.

Dadang melanjutkan, nilai ekspor kelompok pertambangan Maret 2019 adalah US$ 162,15 juta yang didominasi ekspor migas sebesar US$ 153,45 juta. Pada bulan ini tercatat ekspor batubara sebesar US$ 8,71 juta. Nilai ekspor kelompok pertambangan sampai dengan Maret 2019 dibandingkan dengan periode yang sama tahun sebelumnya naik 16,42 persen. Hal ini dipengaruhi turunnya ekspor pertambangan baik dalam bentuk migas maupun pertambangan lainnya. Secara umum nilai ekspor asal Provinsi Jambi pada Maret 2019 ke beberapa negara utama mengalami kenaikan. 

"Ekspor Jambi yang mengalami kenaikan adalah ke Thailand, Inggris, Cina, Jepang, India, dan Taiwan. Sedangkan pergerakan turunnya nilai ekspor dapat diamati ke beberapa negara seperti Singapura, Malaysia, Jerman, Perancis, Amerika Serikat, dan Korea Selatan. Sampai dengan Maret 2019 dibanding periode yang sama tahun sebelumnya menunjukkan bahwa sebagian besar transaksi ekspor mengalami penurunan. Namun demikian, ada beberapa transaksi ekspor ke berbagai negara mengalami peningkatan. Peningkatan terjadi pada ekspor ke Singapura, Thailand dan Jepang," Dadang menjelaskan.

Sedangkan perkembangan ekspor tiga komoditi utama yang diekspor pada Maret 2019 yaitu komoditi migas, komoditi karet dan olahannya serta komoditi pulp dan kertas. Ekspor terbesar adalah komoditi migas yang pada bulan ini diekspor ke Singapura. Komoditi karet dan olahannya terbanyak diekspor ke Amerika Serikat, Jepang, dan Cina. Komoditi pulp dan kertas terbanyak diekspor ke Cina, Inggris, dan Taiwan.

Ekspor Jambi menuju tiga negara utama berdasarkan komoditi yang diekspor mencapai 72,26 persen dari total ekspor. Ekspor terbesar adalah ke negara Singapura sebesar 58,84 persen dengan komoditi utama yaitu komoditi migas, komoditi kopi, teh, rempah, serta komoditi pulp dan kertas. Kemudian, ekspor ke Thailand sebesar 7,79 persen dengan komoditi. Lalu, komoditi terbesar yang diekspor ke Cina adalah komoditi karet olahan, komoditi pulp dan kertas, serta komoditi batubara.

Dadang menambahkan, ekspor Jambi dilakukan melalui Pelabuhan di Jambi dan Pelabuhan di luar Jambi. Kegiatan ekspor pada Maret 2019 melalui Pelabuhan di Jambi sebesar US$ 89,38 juta dengan rincian komoditi asal Jambi US$ 83,91 juta dan komoditi yang berasal dari luar Jambi sebesar US$ 3,47 juta. Sedangkan ekspor Provinsi Jambi yang melewati pelabuhan di luar Jambi mencapai US$ 175,14 juta.

"Total ekspor asal Jambi pada bulan Maret 2019 yang melalui pelabuhan di Jambi sebesar 32,91 persen, sementara yang melalui pelabuhan luar Jambi sebesar 67,09 persen," kata Dadang.