Home Politik Kecam People Power, Aliansi Mahasiswa Bandung Gelar Aksi di KPU Jabar

Kecam People Power, Aliansi Mahasiswa Bandung Gelar Aksi di KPU Jabar

Bandung, gatra.net - Belasan mahasiswa yang tergabung dalam Aliansi Mahasiswa Bandung melakukan aksi damai di Kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU) Jawa Barat. Mereka meminta KPU melakukan rekapitulasi dengan maksimal tanpa terpengaruh dari pihak mana pun.

Aksi damai tersebut diiringi penandatanganan kesepahaman antara pihak KPU Jabar, kepolisian, mahasiswa dan perwakilan masyarakat.

"Kami mendengar ada sekitar 200 lebih petugas pemilu yang meninggal, mereka adalah pahlawan demokrasi yang harus diapresiasi," ujar Koordinator aksi, Feri Johansyah di KPU Jawa Barat, Jalan Garut, Kota Bandung, Jumat (3/5).

Feri menilai, berbagai narasi provokatif dan berbagai ancaman masih dilakukan secara masif setelah selesainya masa Pemilu 2019. Hal tersebut berpotensi mengganggu atmosfer politik di Indonesia menjadi panas.

Aliansi ini juga mengecam pengerahan massa (people power) yang dilontarkan sejumlah elit politik. Pasalnya, aksi-aksi provokasi tersebut tidak hanya merugikan penyelenggara pemilu, tetapi juga masyarakat umum.

"Kami menolak gerakan people power dalam bentuk apa pun, dan siap sebagai garis terdepan melawan gerakan pemecah bangsa dan negara Indonesia," katanya.

Lebih jauh, pihaknya siap mengawal dan mendukung proses penghitungan yang tengah dilakukan oleh KPU. Termasuk menjaga kondusifitas pasca pemilihan umum, sehingga hasil dari pesta demokrasi tersebut dapat memberikan dampak positif bagi masyarakat.

"Kami melihat penyelenggara pemilu juga cukup teruji integritas dan netralitasnya. Sehingga sangat sulit jika pemilu dianggap akan terjadi kecurangan," ujarnya.

Pada kesempatan yang sama, Komisioner KPU Jabar, Endun Abdul Haq meminta dukungan dari semua pihak dalam mengawal proses demkrasi di Indonesia, termasuk mahasiswa. Sehingga KPU dapat menuntaskan rekapitulasi hasil pemilu 2019, tanpa terganggu intervensi pihak luar. Endun juga memastikan, KPU akan berupaya memaksimalkan proses tersebut hingga pada titik akhir.

"Kami mengapresiasi dukungan moral dan spirit dari para mahasiswa. Karena kami membutuhkan support dari semua pihak, agar rekapitulasi pemilu 2019 bisa transparan dan diterim semua pihak," tambahnya.

 


Reporter: Risyad Nuradi
Editor: Putri Kartika Utami