
Jakarta, gatra.net - Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengatakan pihaknya akan melakukan evaluasi kenaikan tarif ongkos ojek online (ojol) dalam waktu 1 pekan soal.
Menurut Budi, bukan pihaknya yang mengusulkan kenaikan tarif ongkos ojol, melainkan dari pihak asosiasi terkait ojol itu sendiri.
"Kita ini lembaga yang menampung semua aspirasi, mengenai kenaikan tarif itukan yang mengusulkan asosiasi ojol, bukan kami," ujarnya di Kantor Otoritas Utama Tanjung Priok, Jakarta Utara, Kamis (2/5).
Saat ditanya mengenai evaluasi seperti apa yang akan dilakukan, Budi mengatakan masih menunggu masukan yang akan diterima dari berbagai pihak terkait.
"Mungkin akan ada penurunan tarif, mungkin ya. Kami masih evaluasi dalam seminggu ini. Nanti evaluasinya tergantung usulan yang massif yang masuk ke kami. Kita tidak bisa menentukan sepihak," kata Budi.
Menurutnya, evaluasi terkait ongkos ojol ini akan dilakukan di 5 kota besar di Indonesia, di antaranya Jakarta, Bandung, Yogyakarta, Surabaya, dan Makassar.
"Kita lakukan di 5 kota supaya kita bisa mengukur. Lima kota bisa jadi barometer kan bagaimana reaksi mereka nantinya terkait pembaruan ongkos ojol ini," katanya.