Home Ekonomi FDI Menurun, Sri Mulyani: Ini Tantangan Tahun 2019

FDI Menurun, Sri Mulyani: Ini Tantangan Tahun 2019

Jakarta, gatra.net - Menteri Keuangan (Menkeu) Republik Indonesia Sri Mulyani Indrawati mengatakan pemerintah tetap fokus dalam menggunakan instrumen kebijakan terkait realisasi investasi.

Sri menyampaikan keterangan tersebut menanggapi laporan Badan Koordinasi Penanaman Modal (BPKM) untuk kuartal I-2019 yang mengindikasikan penurunan Foreign Direct Investment (FDI) atau Penanaman Modal Asing (PMA) sebesar 0,9%.

Angka ini didapat dari penurunan PMA sebesar Rp107,9 triliun di kuartal I-2019 dari total PMA Rp108,9 triliun pada kuartal yang sama pada tahun 2018.

"Dari sisi investasi, dengan adanya penurunan global di mana suku bunga meningkat, yang juga sudah direspons oleh Bank Indonesia, hal itu akan jadi tantangan [bagi PMA] di tahun 2019," kata Sri di Gedung Mar'ie Muhammad, Kantor Pusat Ditjen Pajak, Jakarta Selatan, Selasa (30/4).

Meski demikian, Sri mengutip hasil rapat Komite Stabilitas Sistem Keuangan (KKSK) bahwa total pertumbuhan kredit keuangan dalam negeri seperti investasi maupun modal kerja meningkat antara 12-13%.

"Kita berharap dengan Pemilu 2019 yang telah berlangsung aman dan damai, ini bisa memberikan confidence terhadap situasi yang kita hadapi," ujarnya.

Ia mengatakan bahwa tekanan FDI tahun lalu yang cukup besar telah ditunjukkan dengan peningkatan suku bunga dan capital outflow di seluruh dunia. Namun ia yakin bahwa dampak tersebut terjadi dalam waktu yang tidak lama.

"Namun mereka tentu akan melihat kondisi regional dan di Indonesia. Nah, dalam hal ini kita masih positif. Prospeknya tinggi, stabilitas inflasi terjaga. Statistik hari ini tentu akan kita evaluasi. Kita tentu akan terus mempertajam instrumen untuk memberikan insentif dan kemudahan agar investasi mudah berjalan," kata Sri.

1207