


Dieng, gatra.net - Yayasan Damandiri menginisasi pemberdayaan masyarakat desa. Salah satu desa yang disasar adalah desa Dieng Kulon, Banjarnegara, Jawa Tengah.
Hari ini Yayasan Damandiri yang diwakili oleh Ketua Dewan Pembina Yayasan Damandiri, Mohammad Hasan beserta Ketua Yayasan Damandiri, Subiakto Tjakrawerdaja menandatangani MoU dengan Kepala Desa Dieng Kulon, Slamet Budiono untuk pembangunan warung desa mandiri, taman bunga Dieng, dan sanggar budaya untuk warga Dieng Kulon.
Kepala Desa Dieng Kulon, Slamet Budiono mengatakan mayoritas pekerjaan warga Dieng Kulon adalah petani. "Kami bersama seluruh perangkat desa akan mencoba mengembangkan pariwisata yanh nantinya bisa menjadi penghasilan tambahan masyarakat kami, " ujarnya di acara Yayasan Damandiri Membangun Desa, di Dieng Kulon, Banjarnegara, Senin (29/04).
Subiakto Tjakrawerdaja mengatakan masih ada sekitar 20 persen masyarakat desa Dieng Kulon yang masih tergolong masyarakat miskin.
"Untuk itu, kita harus berdayakan masyarakatnya. Dengan pemberdayaan itu diharapkan masyarakat punya pekerjaan dan berpenghasilan. Yayasan Damandiri membantu untuk mengembangkan potensi di desa Dieng Kulon seperti wisata dan pertanian dimana hasil kerja masyarakat akan diwadahi oleh koperasi, " katanya
Selain itu Yayasan Damandiri memberikan bantuan pinjaman kredit tanpa agunan sebesar Rp. 2 juta rupiah untuk setiap keluarga miskin, dan Rp. 200 juta untuk per kelompok dengan total Rp. 1 milyar. Sementara, untuk 10 siswa sekolah menengah atas di Dieng Kulon, juga diberikan beasiswa untuk melanjutkan pendidikan ke perguruan tinggi di Universitas Pamulang, Tangerang.
Direktur Jenderal Pembangunan dan Pemberdayaan Masyarakat Desa, Kementerian Desa Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi, Taufik Madjid yang hadir pada kesempatan yang sama, memberikan apresiasi terhadap langkah yang diinisiasi oleh Yayasan Damandiri.
"Program ini sejalan dengan program pemerintah, khususnya untuk memberikam stimulus bagi masyrakat desa dengan melihat potensi sumber daya alam yanh dimiliko oleh desa tersebut ," katanya.