Jakarta, gatra.net - Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan mengembangkan metode autodebit melalui bank dan non-bank untuk  pembayaran iuran bulanan kepada para peserta JKN-KIS.

Direktur Keuangan dan Investasi BPJS Kesehatan Kemal Imam Santoso mengatakan bahwa pengembangan tersebut dilakukan untuk memudahkan para peserta Jaminan Kesehatan Nasional - Kartu Indonesia Sehat (JKN-KIS)  dalam melakukan pembayaran iuran setiap bulannya. Khusus untuk metode autodebit melalui bank, BPJS Kesehatan bekerjasama dengan Bank Mandiri.

"Tidak sedikit di antara para peserta JKN-KIS di daerah yang tempat tinggalnya jauh dari layanan perbankan. Untuk mereka, kita memfasilitasi melalui metode autodebit non-bank melalui aplikasi Mobile Cash," kata Kemal dalam acara launching metode pembayaran tersebut di Kantor Pusat BPJS, Jalan Letjen Suprapto Kav. 20 No. 14, Cempaka Putih, Jakarta Pusat, Senin (29/04).

Peserta yang telah mendaftarkan akun di aplikasi Mobile Cash bisa melakukan pembayaran rutin setiap bulannya tanpa takut terlambat.

"Untuk fasilitas top up, peserta bisa melakukannya di channel PPOB yang telah bekerjasama seperti PT. Pos Indonesia, Alfamart dan jejaring Apotek Sanafarma.

Kemal menjelaskan bahwa pihaknya juga memfasilitasi peserta yang memiliki handphone namun belum termasuk smartphone.

"Caranya dengan mengetik *141*999# di handphone. Nanti akan muncul menu daftar, top up, cek saldo, cek pembayaran dan info. Opsi lainnya, peserta dapat registrasi di beberapa mitra PPOB lainnya," tambahnya.

Dalam mengembangkan pembayaran melalui Mobile Cash, BPJS Kesehatan bekerjasama dengan PT. Finnet Indonesia selaku pengembang. Perusahaan penyedia infrastruktur teknologi informasi tersebut mengelola rerata 3,2 juta transaksi dengan nilai lebih dari Rp365 miliar setiap harinya.