
Sleman, gatra.net - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Rini M Soemarno meresmikan Balai Ekonomi Desa (Balkondes) Sambirejo di kompleks wisata Tebing Breksi, Kecamatan Prambanan, Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) pada Sabtu (27/4).
Pembangunan Balkondes bantuan dari Telkom Group itu diharapkan bisa semakin menyejahterakan masyarakat setempat.
Di sela acara peresmian, Rini sempat menceritakan kisahnya ketika datang ke daerah Borobudur, di Kabupaten Magelang, Jawa Tengah, pada 1,5 tahun silam bersama para pejabat di lingkungan BUMN.
Saat itu, Kementerian BUMN sedang membuat program untuk meningkatkan di daerah sekitar wisata candi Budha terbesar di Indonesia itu.
"Kok lucu ya Borobudur sudah ratusan tahun di sini. Tapi kok desa di sekeliling Borobudur enggak ada yang sejahtera. Jadi ada sesuatu yang enggak pas. Jadi bagaimana BUMN bisa bertanggungjawab meningkatkan kesejahteraan masyarakat Indonesia," katanya.
Selepas membuat program di daerah sekitar Candi Borobudur itu, Rini ingin membuat program atau wadah guna mengembangkan wisata di Sleman. Ia kemudian berbincang dengan beberapa orang, termasuk Direktur Utama Telkom Alex J Sinaga.
Dari obrolan itu, seperti halnya sejumlah balkondes di sekitar Borobudur, dikembangkan Balkondes Sambirejo di kompleks wisata Tebing Breksi, Kecamatan Prambanan, Sleman.
Atas keberhasilan ini, ia pun meminta, terutama pada kalanga milenial, untuk ikut menjaga Balkondes Sambirejo.
"Maksud saya, ini memang program BUMN. Ibu nitip adik-adik milenial di sini. Jagain ya. Sehingga masyarakat Indonesia semakin sejahtera dan makmur," katanya.
Adapun Alex J Sinaga mengatakan, Telkom Group dalam program ‘BUMN Hadir untuk Negeri’ berkontribusi mengembangkan potensi masyarakat, khususnya untuk memanfaatkan teknologi digital.
Menurutnya, balkondes ini akan menjadi sentra kegiatan UMKM desa untuk mengembangkan kerajinan dan kuliner melalui fasilitas workshop dan galeri.
"Balkondes dan seluruh fasilitas yang ada di Desa Wisata Sambirejo juga kami dukung dengan Information and Communication Technology (ICT) sehingga seluruhnya terintegrasi," katanya.
Balkondes ini dilengkapi dengan fasilitas homestay yang memungkinkan wisatawan menginap dan menikmati lingkungan asri pedesaan di atas bukit.
Selain itu, dibangun pula beberapa fasilitas lain, di antaranya rumah joglo, pergola, dan amphitheatre sebagai panggung kesenian dan pentas budaya.
Ada pula galeri joglo sebagai ruang pertemuan, joglo limasan sebagai lokasi workshop dan ruang pajang para pelaku UMKM, taman, dan resto.
Balkondes seluas 2.500 meter persegi ini ditunjang berbagai layanan berbasis teknologi digital, seperti sistem pembayaran digital dengan LinkAja. Layanan ini dapat untuk membayar parkir, makan di pujasera, sewa mobil, dan penginapan serta ruang pertemuan.
Kepala Desa Sambirejo, Kecamatan Prambanan, Mujimin menambahkan, pembangunan balkondes ini merupakan bantuan dari Telkom Group yang menghabiskan dana sekitar Rp4,5 miliar.
Ia berharap, fasilitas di wisata Tebing Breksi ini semakin meningkatkan kesejahteraan masyarakat di desanya.
Mujimin mengungkapkan, wisata Tebing Breksi yang berdiri pada 2016 telah memberikan banyak manfaat bagi warga. Dari semula lahan bekas tambang batu, lokasi ini kini mampu meningkatkan pendapatan desanya.
Pada 2016, pendapatan asli desa yang semula Rp50 juta menjadi Rp400 juta di 2018.
"Saat ini pun sudah ada sekitar 400 orang dari desa kami yang bekerja di wisata Tebing Breksi. Ada pelaku kuliner, parkir, hingga sopir jip wisata," pungkasnya.
Reporter: Ridho Hidayat