
Pemalang, gatra.net – Tim search and rescue (SAR) gabungan kembali menemukan satu korban banjir bandang Sungai Rejasa Desa Beluk Kecamatan Belik, Kabupaten Pemalang, Jawa Tengah, Sabtu dinihari (27/4).
Korban atas nama Rahma bin Wawa (11 th) ditemukan sekitar 50 kilometer dari lokasi kejadian, tepatnya di Muara Mojo, Kecamatan Ulujami, Pemalang.
“Penemuan korban tenggelam atas nama Rahma sudah ditemukan di Muara Mojo, Ulujami sekitar pukul 24.00 WIB,” kata Kepala Pelaksana Harian Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Pemalang, Wismo kepada gatra.net, Sabtu.
Wismo mengatakan, usai penemuan jenazah Rahma langsung dievakuasi dan diserahkan kepada keluarganya untuk dimakamkan. Hari ini almarhum Rahma langsung dimakamkan di pemakaman Desa Beluk.
Wismo mengemukakan, saat ini tim SAR gabungan masih mencari keberadaan satu korban hanyut banjir bandang Sungai Rejasa. Korban yang masih dinyatakan hilang bernama Tendi bin Teguh (11 th).
“Korban sudah dikirim ke rumah duka, tinggal satu yang belum ditemukan semoga cepat ketemu,” jelasnya.
Sebelumnya, Tim SAR telah menemukan lima dari enam korban banjir bandang yang hilang terseret arus. Kelimanya ditemukan meninggal. Dua korban pertama ditemukan tak lama usai kejadian, pada Rabu petang. Keduanya adalah Iis bin Tarno (11 th) dan Tarno (55 th).
Kemudian, korban kedua dan ketiga ditemukan pada Kamis (25/4). Korban atas nama Diki (11 th) dan Fatir bin Arlan (12 th) ditemukan sekitar pukul 06.30 WIB dan 08.00 WIB sekitar 2-3 kilometer dari lokasi kejadian. Adapun Rahmadan Rahma bin Wawa (11 th) baru ditemukan Sabtu dinihari.
Wismo mengungkapkan, pada hari keempat ini radius pencarian diperluas hingga ke kawasan hilir, hingga mencapai kawasan mauara sungai di Ulujami, Pemalang.