


Landak, gatra.net - Bupati Landak dr Karolin Margret Natasa secara resmi membuka karnaval pawai budaya Naik Dango yang diselenggarakan di Radakng Aya Ngabang, Jalan Stadion Patih Gumantar, Kota Ngabang, Kabupaten Landak, Kalimantan Barat, Jumat (26/4).
Kegiatan pawai budaya ini merupakan serangkaian acara untuk memeriahkan kegiatan Naik Dango ke-34 yang akan digelar di Kabupaten Landak khususnya di Kecamatan Ngabang selaku tuan rumah.
Pawai budaya Naik Dango diikuti oleh 16 kontingen kecamatan dari tiga kabupaten di Kalimantan Barat yakni Kabupaten Landak, Kabupaten Kubu Raya, dan Kabupaten Mempawah. Jalur pawai yang dilalui peserta pawai mulai dari Jalan Pangeran Cinata dan finish di halaman Kantor Bupati Landak.
Kegiatan Naik Dango merupakan kegiatan rutinitas yang dilaksanakan setiap tahunnya oleh masyarakat Dayak sebagai ungkapan syukur kepada Tuhan atas berkat yang diberikan melalui hasil panen padi.
“Kegiatan Naik Dango wajib kita laksanakan setiap tahunnya sebagai ungkapan syukur kita kepada Jubata (Tuhan) atas segala penyertaannya kepada kita dan segala berkat serta rejeki yang kita terima melalui hasil panen padi,” kata Karolin sesaat sebelum melepas peserta pawai budaya.
Karolin berharap rangkaian kegiatan Naik Dango dapat diambil makna sebagai wujud rasa kebersamaan dalam berbudaya yang harus terus dilestarikan.
"Dalam kegiatan Naik Dango kali ini, akan diadakan 20 jenis perlombaan tradisional, diantaranya numbak, nyumpit, pangka gasikng, nugal manih, nutuk basingkaluk, nampik seak, naap jalu dan perlombaan tradisional lainnya," katanya.
Karolin mengatakan kegiatan ini patut untuk dilestarikan, dengan mengambil hikmah positifnya agar kegiatan Naik Dango ini menumbuhkan rasa kekeluargaan dan semangat kebersamaan.
Ketua Panitia Naik Dango, Alpius mengatakan agenda pagelaran seni budaya Naik Dango ke XXXIV di Landak tidak hanya menarik minat wisatawan lokal atau pun nasional, terbukti ada sejumlah wisatawan luar negeri yang sengaja datang untuk menyaksikan agenda tahunan ini.
"Tahun ini kita ada kedatangan turis dari Australia, mereka ingin melihat kegiatan Naik Dango kita. Semoga kedepannya semakin banyak turis-turis baik dari nasional maupun internasional yang datang," ujarnya.