
Sintang, gatra.net - Ketua Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) Sintang, Hidayat terpaksa harus diinfus di tangan kirinya saat memimpin rekapitulasi suara, di tingkat kecamatan di Padepokan Sintang, Jalan Cadika, Baning Kota, Kecamatan Sintang, Kabupaten Sintang, Kalimantan Barat, Kamis (25/4).
Selain karena faktor kelelahan tersebut, Hidayat menjelaskan penyakit ambeien yang ia derita kambuh karena harus duduk berjam-jam saat memimpin pelaksanaan rekapitulasi suara.
"Kambuh sejak kemarin, petugas Puskesmas juga sudah menyarankan dirujuk ke rumah sakit, namun memang masih banyak dan belum selesai mau tidak mau tetap kerja," tuturnya.
Baca Juga: Cerita Istri Petugas KPPS Di Surabaya Yang Meninggal Hari ini
Diakuinya saat ini baru sekitar 60 dari 217 TPS di Kecamatan Sintang yang selesai direkapitulasi suara. Untuk yang membuat proses rekapitulasi berjalan lambat diakuinya ada di permasalahan administrasi. "Kesalahan adiministrasinya salah taruh, harusnya di DPTb malah ke DPK, begitu juga sebaliknya," jelasnya.
Akibat bekerja setiap hari untuk rekapitulasi dimulai sejak pukul 08.00 hingga pukul 24.00 WIB, dan duduk dalam waktu yang lama sehingga membuat riwayat penyakit ambeiennya kambuh dalam dua hari ini.
"Dari kemarin sudah diharuskan diinfus, tapi baru tadi saya mau diinfus karena memang sudah dua hari pendarahan ambeiennya," pungkasnya.
Reporter: Angah