Jakarta, gatra.net - Wakil Ketua KADIN Bidang Industri Pangan Strategis, Juan P. Adoe membeberkan beberapa informasi terkait peta jalan sektor sapi nasional yang tengah dirampungkan oleh KADIN.

Menurut Juan, peta jalan tersebut akan membahas sektor sapi dari hulu hingga ke hilir. "Jadi hulunya dari pembibitan, penggemukan, pemotongan, pengolahan sampai ke proses sebelum ia siap dikonsumsi," katanya ditemui usai diskusi di Menara Kadin, Jakarta Selatan, Kamis (25/4).

Roadmap tersebut juga membahas produk lain yang dihasilkan sapi, seperti susu. "Mulai dari produksi susu hingga produk-produk turunan seperti es krim. Kita menyusun roadmap ini untuk jangka waktu lima tahun ke depan," katanya.

Hingga saat ini, Juan mengakui bahwa KADIN masih membutuhkan waktu sekitar 2 bulan untuk menyelesaikan peta jalan tersebut.

"Target kita adalah meningkatkan produksi nasional untuk menyuplai kebutuhan konsumsi. Jika kita sudah bisa lewati, tentu setelahnya bisa bicara ekspor," ujar Juan.

Menurut Juan, perbandingan jumlah sapi yang dipotong setiap harinya antara Indonesia, Australia, dan Amerika Serikat cukup jauh.

"Australia itu satu pabrik bisa motong 1.000 per hari. Amerika bisa 10.000 ekor per hari. Kita masih di angka 50 sampai 100 ekor per hari. Jadi itu salah satu alasan kita membuat roadmap ini agar produksi kita naik," ungkapnya.

Rencananya, peta jalan (roadmap) tersebut akan diserahkan kepada Presiden RI terpilih yang akan dilantik pada Oktober 2019.