Jakarta, gatra.net - Ikatan Alumni Universitas Indonesia (ILUNI UI) mengadakan jumpa pers terkait masa perhitungan suara di Sekretariat ILUNI UI, Gedung Rektorat Kampus UI Salemba, Jakarta, Rabu (24/4). Acara ini juga dihadiri oleh Rektor UI, Prof. Dr. Ir. Muhammad Anis, M.Met dan beberapa ketua ILUNI Fakultas.

Ketua Umum ILUNI UI, Arief Budhy Hardono menyatakan apresiasinya atas Pemilu serentak 2019. “ILUNI beserta mahasiswa UI beserta BEM UI dan Fakultas menyampaikan terima kasih serta apresiasi kepada semua pihak yang terlibat dalam penyelenggaraan Pemilu 2019. Mulai dari KPU, Bawaslu, serta petugas KPPS,” ujarnya saat membuka acara tersebut.

Berdasarkan data dari KPU, sekitar 100 orang lebih petugas KPPS meninggal dunia dan 500 orang lebih harus dilarikan ke rumah sakit.

Baca Juga: Soal Ada Komisioner Dilaporkan, KPU: Tunggu Putusan DKPP

Menanggapi hal tersebut, Arief mengungkapkan duka cita yang mendalam. “Tentunya ini adalah kabar yang menghentak kita semua. ILUNI UI turut berbelasungkawa atas meninggalnya para petugas KPPS serta para pihak yang terkait lainnya. Semoga hal ini menjadi bahan evaluasi bersama untuk proses pemilu kedepannya,” Arief menambahkan.

Tomy Suryatama selaku Ketua ILUNI UI Fakultas Teknik, juga menyampaikan bahwa masyarakat jangan sampai terpecah belah karena tensi politik yang sedang panas belakangan ini. “Hari ini kami akan menyerukan kepada masyarakat untuk bersama-sama menjaga agar Pemilu ini dapat berlangung seperti yang kita inginkan, agar tidak terjadi konflik horizontal yang dapat merugikan bangsa,” imbuhnya.

ILUNI UI juga mengingatkan agar segenap masyarakat Indonesia untuk tetap mengawal berjalannya proses pemilu yang tengah memasuki tahap perhitungan suara. “Kami berharap proses demokrasi yang tengah berjalan tidak mencederai rasa keadilan masyarakat. Kami senantiasa mendorong agar KPU untuk tetap profesional dalam melaksanakan tugas-tugasnya,” kata Arief.

Baca Juga: Bawaslu: Jika Tidak Gelar PSU, KPU Tanimbar Sudah Masuk Angin

Tak hanya KPU, ILUNI UI juga mendorong Bawaslu agar senantiasa meningkatkan pengawasan serta mengambil tindakan tegas dan adil terjadap segala pelanggaran pemilu sesuai dengan peraturan perundangan yang berlaku. Selain itu ILUNI UI juga mendorong aparat pemerintah, TNI, POLRI, serta penyelenggara negara lainnya untuk tetap netral.

“Bagaimanapun, ILUNI UI dan warga kampus tak hanya menekankan pada Pemilu yang guyub, tap juga prosesnya agar berjalan dengan jujur dan adil. Siapapun pemenangnya, kami menghimbau kepada alumni UI, mahasiswa UI, dan seluruh masyarakat untuk bersama-sama mengedepankan semangat persatuan,” tutupnya.