
Jakarta, gatra.net - Tenaga Profesional Lembaga Pertahanan Nasional (Lemhannas), Dadan Umar Daihani, menjelaskan kondisi ketahanan nasional terkini dari beberapa aspek yang diukur oleh lemhannas. Menurutnya ada bebrapa aspek yang menjadi tolak ukur stabilitas ketahanan nasional pasca pesta demokrasi yang lalu.
"Kita menyaksikan bahwa Kondisi kemeriahan ini dikhawatirkan seberapa jauh akan mengganggu stabilitas nasional, dan di sini lah kalau kita lihat dari segi ketahanan nasional, kita bagi dalam lima tingkatan, pertama rawan, kurang tangguh. cukup tangguh, tangguh, sangat tangguh," ujarnya pada awak media dalam konfrensi pers di Gedung Lemhanas, Jakarta Pusat, Selasa (23/4).
Lebih lanjut, Dadan menjelaskan bahwa saat ini dari analisisnya ketahanan nasional sedang stabil dan dalam posisi cukup tangguh. "TArtinya berbagai dinamika mampu diatasi dengan baik," ujarnya.
Kemudian, Dadan mengungkapkan kemeriahan pesta demokrasi yang meskipun penuh intrik tetapi saat ini kondisi tersebut masih bisa dijaga stabilitasnya dengan baik. "Jadi kemeriahan demokrasi yang walaupun ada tarik menarik kiri kanan ini kalau kita lihat 'super impulse' dengan ketahanan nasional dalam kondisi yang baik, sehingga stabilitas itu bisa kita jaga," ungkapnya.
Sebagai informasi, Lemhannas membuat instrumen yang disebut sebagai laboratorium pengukuran ketahanan nasional. Laboratorium ini berfungsi untuk mengukur tingkat ketahanan nasional, yang mencakup segenap aspeknya baik menurut spasial, geografis maupun menurut aspek gatra ketahanan nasional.