
Jakarta, gatra.net - Ratusan massa yang tergabung dalam Aliansi Muslim Indonesia (AMI) menggelar aksi unjuk rasa didepan Gedung Komisi Pemilihan Umum (KPU), Senin, (22/4).
Dalam orasinya mereka menuntut agar KPU bersifat lebih netral dalam menjalankan tugasnya dalam Pilpres 2019. Pasalnya, beredar kabar ada anggota Badan Pemenangan Nasional Prabowo Subianto-Sandiaga Uno yang mempunyai hubungan keluarga dengan anggota KPU.
“Ada hubungan keluarga antara komisioner KPU dengan anggota BPN, itu menjadikan netralitas KPU berkurang,” ujar kordinator Lapangan AMI, Ahmad Al Husein dalam orasinya.
Oleh karena itu, Ahmad menilai sudah ada pelanggaran yang dilakukan oleh penyelenggara pemilu. Hal tersebut tercantum dalam peraturan Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilihan Umum Republik Indonesia Nomor 2 Tahun 2017 tentang Kode Etik dan Perilaku Penyelenggara Pemilihan Umum.
“Itu menjadi bukti KPU menjadi tidak netral karena ada hubungan saudara antara anggota KPU dengan salah satu timses paslon peserta pemilu,”katanya.
Seperti diketahui sebelumnya beredar isu KPU disusupi kaki tangan kubu capres cawapres 02. Di mana, Komisioner KPU Ilham Saputra ternyata kakak beradik dengan tim komunikasi BPN Prabowo Sandi, Yuda Aden. Kemudian Yudistira selaku penanggung jawab situng dari ITB ternyata aktivis PKS, RGP2019 dan Pro Prabowo-Sandi.