
Halsel, gatra.net - Seorang Pengawas Tempat Pemungutan Suara (TPS) di Kecamatan Kayoa Selatan, Halmahera Selatan, meninggal dunia pada Sabtu dini hari (20/4). Pengawas TPS di Desa Sagawele bernama Sadam Papando ini diduga meninggal karena kelelahan usai melalukan tugasnya.
Koordinator Divisi Hukum, Data, dan Informasi Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Maluku Utara, Fahrul Abdul Muid membenarkan informasi tersebut. "Iya benar," kata Fahrul di Ternate, Minggu (21/4).
Dari informasi yang dihimpun, almarhum menghembuskan napas terakhir di rumah orang tuanya setelah selesai mengantarkan kotak suara ke Desa Laluin, Ibukota Kecamatan Kayoa Selatan.
Selain itu, Fahrul juga mengatakan bahwa di Halmahera Timur, ada pengawas TPS yang jatuh sakit akibat kelelahan mengawasi jalannya proses pemilu. "Sakit akibat kelelahan dalam bertugas mengawasi pemungutan dan penghitungan suara di TPS," kata Fahrul.
Terkait pengawas TPS yang sakit maupun meninggal, akan didata dan kemudian disampaikan kepada Bawaslu RI. "Akan kami data secara baik, dan datanya diserahkan kepada Bawaslu RI," tandas Fahrul.
Pekerjaan para petugas TPS ini memang dinilai melelahkan. Mereka dituntut untuk terus standby selama berhari-hari tanpa tidur. Fahrul mengatakan, hal tersebut sebagai bentuk pengabdian terhadap kepentingan bangsa dan negara.
Reporter: Nurkholis