
Surabaya,gatra.net - Sekertaris Jaringan Kiai-Santri Nasional (JKSN), M Zahrul Azhar Asumta yang menjadi pendukung calon presiden dan wakil presiden 01 Jokowi-Ma'ruf Amin, menghimbau kepada warga agar hasil pemilihan presiden 2019 ini, tetap menunggu real count dari Komisi Pemilihan Umum (KPU).
Sebelumnya, hasil quick count (hitung cepat) dari semua lembaga survei yang terdaftar di KPU, pasangan calon presiden dan wakil presiden 01 Jokowi-Maaruf Amin unggul atas pasangan 02 Prabowo-Sandiaga Salahuddin Uno.
Zahrul menganggap hasil qiuck qount yang memenangkan pasangan calon presiden 01 Jokowi-Ma'ruf Amin, sebagai sebuah karya ilmiah, yang memang sering tidak berbeda jauh dengan real count KPU.
"Siapaun kita, kami harap kita semua menghargai hasil keputusan KPU yang akan datang, kami disini dalam rangka penghargai hasil karya ilmiah (quick qount), pendeketan kita keilmuan," katanya di Kantor JKSN, Surabaya, Sabtu (20/4).
Sementara Ketua JKSN Pusat, Kiai M Roziki menjelaskan bahwa jika masih ada warga di Jawa Timur yang saling mengklaim hasil penghitungan pilpres di Jawa Timur, sebaiknya melakukan tabayyun sehingga tidak mengakibatkan salah paham satu sama lain.
"Sekarang ini seakan-akan di Jatim ini ada yang mengatakan paslon 01 ini kalah, perolehannya tidak sesuai quick qount. Jangan cepat meyakini sebagai satu kebenaran, tapi mari tabayyun mengunggu hasil KPU yang nanti tgl 22 mei."
Kiai Roziki juga mengajak seluruh elemen supaya sabar dan ikhlas menunggu hasil real count KPU. Selain itu, dia mengingatkan bersama-sama mengawal dan mengamankan hasil pemilihan umum.
"Mari kita bersatu lagi sebagai orang yang berada di NKRI untuk bersama-sama menjadikan Indonesia lebih maju, sejahtera, lebih makmur dan berkeadilan."
Reporter : Muhammad Rizky
Editor: Bernadetta Febriana