Home Politik Mengenal PPIR, Eks Tentara yang Jadi Telik Sandi Pemilu untuk Prabowo

Mengenal PPIR, Eks Tentara yang Jadi Telik Sandi Pemilu untuk Prabowo

Jakarta, gatra.net - Puluhan orang yang tergabung dalam Persatuan Purnawirawan Indonesia Raya (PPIR), tampak berbaris di depan halaman rumah calon presiden nomor urut 02, Prabowo Subianto, di Kertanegara, Jakarta Selatan, Kamis (18/4) sore. 

Mengenakan seragam khasnya berwarna cokelat khaki, pasukan pria paruh baya itu siap menghadap sang tuan rumah.

Prabowo sendiri berdiri di depan pintu untuk menyambut pasukan tersebut satu persatu. Perlahan, para anggota PPIR berjalan maju dan menjabat tangan Prabowo sebelum akhirnya masuk ruangan.

Namun, saat mereka hendak berjabat tangan, mereka kompak melakukan salam penghormatan kepada Prabowo. Bahkan seluruhnya sudah memanggil Prabowo sebagai Presiden. "Siap, Pak Presiden!" seru para purnawirawan. Selain berjabat tangan dan melakukan penghormatan, beberapa di antara mereka juga sempat memeluk Prabowo.

Para purnawirawan tersebut memang mendapatkan panggilan untuk menghadap Prabowo. Sebelumnya diberitakan gatra.net, Wakil Korda 6 PPIR Bekasi, Suhandi, menjelaskan undangan tersebut diberikan langsung oleh Ketua Umum PPIR, Mayor Jenderal Purn Musa Bangun.

PPIR sendiri merupakan kumpulan purnawirawan Tentara Nasional Indonesia (TNI) angkatan darat, laut dan udara. Asal mereka pun beragam, dari berbagai daerah di Indonesia.

Juru bicara Badan Pemenangan Nasional (BPN) Dahnil Anzar Simanjuntak menyebut, peran purnawirawan tersebut sebagai semacam mata-mata yang menyampaikan perkembangan hasil pemilu di berbagai daerah. "Karena memang BPN, melalui Pak Prabowo langsung, itu membentuk tim khusus para purnawirawan," terang Dahnil yang turut hadir dalam acara tersebut, Kamis (18/4).

Selain bertugas sebagai telik sandi, peran lainnya, lanjut Dahnil, adalah untuk menenangkan masyarakat saat masa-masa pemilu ini. "Karena ada keresahan, dalam tanda kutip kemarahan dan macam-macam ya, berangkat dari hasil quick count para surveyor," papar Dahnil.

Dahnil menyebut, peran mereka tak lepas dari komando Prabowo. Kehadiran para purnawirawan ini, disebut Dahnil penting untuk menjaga perdamaian, terlebih saat masih menunggu hasil real count dari Komisi Pemilihan Umum (KPU).

Sebagai informasi, PPIR merupakan organisasi sayap di bawah naungan Partai Gerindra. Organisasi ini tak hanya terdiri dari purnawirawan TNI saja, namun juga pensiunan Polri.

PPIR disebut-sebut sebagai organisasi tandingan Bravo 5 yang dibentuk Luhut Binsar Pandjaitan, yang terdiri dari eks elite Komandan Pasukan Khusus (Kopassus) guna memenangkan pasangan calon nomor urut 01, Joko Widodo-Ma'ruf Amin.

14169