Jakarta, Gatra.com - Ketua Melati Putih Indonesia Milenial (MPI Milenial), wadah milenial pendukung paslon 02 Prabowo Subianto-Sandiaga Uno, Muhammad Aqil (25) mengaku sempat 'jatuh' melihat hasil penghitungan cepat atau quick count yang dirilis beberapa lembaga survei nasional.

Diketahui, sejumlah lembaga survei merilis hasil quick count yang menunjukkan paslon 01 Jokowi-Ma'ruf Amin unggul daripada Prabowo-Sandiaga. Meski begitu, pria yang mengenyam pendidikan di Universitas Mercu Buana ini enggan menunjukkan kegelisahannya depan anggotanya.

"Saya pribadi ngerasa jatuh banget semangatnya melihat hasil quick count. Tapi saya enggak nunjukkin ke anggota, takutnya jadi enggak semangat. Jadi tadi pas ada anggota tetap keep fight," terang Aqil saat ditemui gatra.net di lokasi quick count relawan 02 di Grand Ballroom Hotel Ambhara, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Rabu (17/4).

Saat ditanya langkah yang dipersiapkan jika kalah nanti, Aqil mengaku belum ada. Iapun harus mengkoordinasikannya terlebih dahulu ke pihak MPI, induk organisasinya. Ia mengatakan, pihaknya bakal siap mengikuti arahan dari para senior.

Namun, satu hal yang diyakini Aqil, jika penghitungan suara Komisi Pemilihan Umum (KPU) menunjukkan Prabowo-Sandiaga menang, organisasinya bakal selamat. "Kalau menang kan pasti berlanjut. Kalau kalah, belum tahu. Karena yang kita tahu, kita menang," ujarnya sambil tertawa.

Sebagai informasi, anggota organisasi ini berusia 17-38 tahun. MPI Milenial sendiri sudah tersebar di Indonesia dan berhasil menjaring sedikitnya 2 ribu anggota.

Soal programnya, kelompok yang disahkan Badan Pemenangan Nasional (BPN) pada November 2018 silam ini sudah membuat program Gerakan Masyarakat Sehat (Germas) minum susu dan motor branding masuk desa.

Reporter: EFS