
Jakarta, gatra.net - Usai pemungutan suara ditutup, sejumlah lembaga survei telah mengeluarkan hasil hitung cepatnya atau quick count. Hasilnya menunjukkan kubu Joko Widodo-Ma'ruf Amin unggul suara atas Prabowo Subianto-Sandiaga Uno. Meski menang versi quick count, Tim Kampanye Nasional (TKN) enggan menyombongkan diri.
Menurut Ketua TKN, Erick Thohir keunggulan melalui hasil hitung cepat yang diperoleh kubu Jokowi-Ma'ruf tidak boleh dijadikan alasan untuk terlalu larut dalam rasa gembira yang berlebihan.
"Pasangan Jokowi-Ma'ruf unggul, tapi kami tentu tidak boleh kemudian membusungkan dada, mengekspresikannya dengan cara euforia karena memang aturan pemilu kita mengatakan bahwa perhitungan yang resmi itu perhitungan manual oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU)," ujar Erick saat ditemui di Djakarta Theater, Rabu (17/4).
Baca Juga: Yakin Menang, Jokowi: Dari Indikasi Quick Count Sudah Terlihat
Erick menganggap sikap ini lah yang harusnya ditunjukkan oleh pendukung dan relawan Jokowi-Ma'ruf. Apalagi, Jokowi mengimbau pendukungnya agar tetap rendah hati dan menunggu keputusan dari KPU.
Baca Juga: BPN: Hasil Hitung Cepat Lembaga Survei Bukan yang Utama
Usai pemilu ini, TKN akan melakukan pengawalan di tempat pemungutan suara (TPS), baik tingkat kecamatan, kabupaten dan provinsi yang nanti berakhir di KPU.
"Ini adalah proses yang memang seharusnya kami lakukan pengawalan," tambahnya.