Jakarta, Gatra.com - Penyanyi rap Igor Saykoji secara terang-terangan membocorkan pilihannya di Pilpres 2019. Ia mengaku memberikan suaranya untuk pasangan calon nomor urut 01, Jokowi-Maruf Amin.

Saat ditanya soal alasannya memilih paslon tersebut, dirinya membeberkan Jokowi merupakan sosok yang optimisme. Hal itu semakin diperkuat tatkala ia mengunjungi beberapa daerah di Indonesia.

"Saya sudah pernah ke Papua tahun 2008-an. Belum lama ini, saya ke sana lagi. Saya melihat banyak perubahan. Terutama pembangunan, infrastruktur," terang Igor saat ditemui di TPS 092, SDN Pejaten Barat 06, Jakarta Selatan, Rabu (17/4).

Ia melanjutkan, pembangunan tak hanya tersentral di Jawa dan Sumatera saja. Namun juga di daerah lain seperti Sulawesi dan Papua. Baca juga: Igor Saykoji Menyayangkan Milenial yang Golput

Ia melihat banyak orang yang turut senang merasakan perubahan itu. "Saya lihat banyak optimisme orang-orang yang merasakan efek dari pembangunan," ujar pelantun "Kembalikan Merah Putih" ini.

Tak hanya dari kinerjanya saja, ia juga menilai kepribadian Jokowi. "Saya melihat sosok yang enggak sempurna, tapi hatinya dan passionnya ada di tempat yang tepat," paparnya.

Meski tiap orang punya banyak alasan untuk memilih calonnya, ia merasa cukup memilih Jokowi dengan kepribadian yang menurutnya punya kepedulian yang tinggi untuk bangsa Indonesia. Kendati begitu, ia tetap mencari tahu latar belakang Jokowi sebelum memilih. Baca juga: Igor Saykoji Libatkan Anak dalam Berkarya

Soal menang atau kalah, ia merasa tak keberatan dengan hasil akhirnya. Sebab baginya, ini merupakan bagian dari demokrasi. "Kita harus tetap punya perspektif bahwa ini bagian dari demokrasi. Setelah ini semua kita harus sama-sama bangun Indonesia. Karena enggak berhenti di sini. Kita masih punya tanggung jawab untuk mengawal," papar ayah dua anak ini.

Tak hanya untuk Presiden, Igor pun turut menyoroti calon wakil rakyat lainnya. Ia menegaskan untuk terus mengawal kinerja calon wakil rakyat. Bagi Igor, penting untuk memberikan kritik setelah sesi pemilihan ini. Sebab hal itu turut menguji apakah 'telinga' para politisi tetap terbuka saat mereka mendapatkan jabatan. Baca juga : Tertarik di Politik Praktis, Igor Saykoji Akui Belum Punya Kapasitas dan Modal

Reporter: Erlina F. Santika

Editor: Birny Birdieni