Jakarta, gatra.net – Wakil Presiden Jusuf Kalla tampak sempat berbincang singkat dengan istrinya Mufidah Jusuf Kalla sebelum masuk ke bilik suara. Apa yang diomongkan?

“Ngobrol bagaimana nyoblos, yang mana nih (dipilih),” kata Wapres JK tertawa menjawab pertanyaan wartawan usai memberikan hak suaranya di Tempat Pemungutan Suara (TPS) 04, RW 02 di Jalan Brawijaya IV Nomor 18 Kelurahan Pulo, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Rabu (17/4).

Menurut Wapres pemilu tahun ini dilaporkan hingga pagi tadi berlangsung aman dan damai dan diharapkan pemilu tahun ini diikuti lebih banyak partaisipasi pemilu dibandingkan tahun-tahun sebelumnya. 

“Kita harapkan partisipasi pemilu ini diikuti diatas 75 persen, yang datang memilih lebih banyak,” katanya. 

Soal masih ada berapa daerah yang belum menerima kertas suara sesuai yang diharapkan, Wapres berharap hari ini semua kertas sudah didistribusikan dengan baik dan telah sampai pada tujuannya. 

“Saya kira yang kurang itu bisa diatasi. KPU dan Bawaslu tentu sudah mempersiapkan antisipasinya,” katanya. 

Wapres menilai paartisipasi pemilu kali ini lumayan banyak, salah satunya dengan kedatangan sejumlah relawan pemantau pemilu dari luar negeri. 

“Itu bagus. Atensi atau pertasiispasi masyarakat tinggi. Mungkin karena lamanya kampanye,” katanya. 

Soal adanya 5 surat suara yang dicoblos pemilih, menurut Wapres tidak ada masalah.

“Bagi saya tidak ada masalah, cuma tadi saya sedikit hampir salah masukkan surat suara, terbalik masuknya di kotak suara, hehe..,” katanya. 

Wapres pun meminta dan berharap semua pihak menunggu saja hasilnya pemilihan ini apakah dari tim pemenangan Jokowi-Ma’ruf Amin maupun dari Prabowo-Sandi. 

“Ya kita tunggu hasilnya dengan baik dan kita harus menerima siapapun yang terpilih nantinya,” katanya. 

Soal Wapres bersama istri kompak mengenakan pakaian berwarna Putih, Wapres menyebut karena nuansanya memang putih dan kedua capres-cawapres yang ada memang meminta warna netral, warna putih.

“Nuansanya putih, karena dua-duanya (pasangan capres-Cawapres) meminta warna putih. Ya kita ikut aruslah,” katanya tertawa.

Soal pengalaman mencoblos tahun ini, Wapres menilai sama saja dengan pemilu-pemilu sebelumnya, hanya tahun ini lebih ramai kelihatannya karena kampanyenya lebih lama. 

Berdasarkan pantauan, tampak pengamanan ketat terlihat dari TPS yang berdekatan dengan kediaman Wapres. Tampak digelar apel pasukan bersenjata lengkap, jelang kedatangan JK.

Area TPS juga dipasangi pendeteksi logam atau metal detector dan alat pemindai. Itu merupakan pengamanan standar di setiap lokasi kegiatan Wapres.

Dari data pemilih di TPS ini, ada 250 orang akan memberikan suaranya yang terdiri 122 pemilih laki-laki dan 128 perempuan. Tidak tercatat ada pemilih disabilitas.

Anthony Djafar