
Medan, gatra.net – Keberangkatan Calon Presiden (Capres) Joko Widodo (Jokowi) melaksanakan ibadah Umroh menuai rasa kagum dari seluruh simpatisan di Sumut. Keberangkantan Capres 01 tersebut bersama keluarga menunjukkan masa tenang yang berserah kepada Tuhan.
Ketua TKD Sumatera Utara (Sumut), Ivan Iskandar Batubara mengatakan bahwa keberangkatan Capres tersebut merupakan bukti keikhlasan dalam memperjuangkan Indonesia ke arah yang lebih baik. Setelah melakukan berbagai perjuangan selama masa kampanye, pada akhirnya harus menyerahkan perjuangan tersebut kepada sang penciptanya.
“Jokowi sudah melakukan ikhtiar. Setelah melakukannya maka harus berserah kepada Tuhan yang Maha Esa sebagai bentuk dari keimanannya,” jelasnya di Medan, Senin (15/4).
Ivan menilai bahwa Jokowi melalui masa tenang Pemilu 2019 memperbanyak zikir. Hal itu menggambarkan bahwa Jokowi adalah manusia yang memang memiliki keimanan. Serta dapat menjadi panutan dalam membangun bangsa.
“Jadi para pendukung di daerah Sumut semakin bertambah. Rasa simpatik juga semakin kuat. Bahwa dalam perjuangan dan perbuatan tetap berpijak pada keimanan,” imbuhnya.
Ivan mengatakan bahwa keberangkatan Jokowi untuk Umroh juga menambah rasa optimis bagi simpatisan. Karena itu pihak TKD Sumut mengajak para simpatisan untuk datang ke TPS dan menggunakan suara dengan baik.
Sementara untuk jelang pemungutan suara, Ivan menghimbau masyarakat agar memahami batas waktu penyerahan undangan. Masyarakat harus memahami bahwa pukul 07.00-13.00 adalah batas untuk menyerahkan undangan. Jadi apabila sudah menyerahkan undangan antara batas waktu tersebut maka warga berhak menggunakan suaranya. Sekalipun lewat dari pukul 13.00 WIB. Karena masih banyak masyarakat tidak mengetahui mekanisme tersebut.
“Sekalipun lewat dari pukul 13:00, selama undangan sudah diberikan kepada petugas, maka warga berhak menggunakan hak suaranya,” katanya.
Reporter: Baringin Lumban Gaol