Home Politik KPK Akan Fasilitasi 63 Tahanan Nyoblos Pemilu

KPK Akan Fasilitasi 63 Tahanan Nyoblos Pemilu

Jakarta, gatra.net - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) akan memfasilitasi 63 orang tahanan dan sejumlah petugas rumah tahanan (Rutan) KPK yang pindah lokasi pemilihan untuk menyalurkan hak suaranya pada pemilu yang akan digelar Rabu lusa (17/4).

Juru bicara KPK, Febri Diansyah di Jakarta, Senin (15/4), menyampaikan, untuk memfasilitasi puluhan tahanan dan petugas rutan, pihaknya menggandeng panitia dari TPS 012 Guntur, Jakarta Selatan.

"[Sebanyak] 63 tahanan ini berasal dari para tersangka atau terdakwa yang ditahan di 3 rutan cabang KPK, yaitu di belakang Gedung Merah Putih KPK di Kav. K4, kantor lama KPK di kav. C1, dan Pomdam Jaya Guntur," kata Febri.

Sedangkan untuk tahanan KPK yang dititipkan di luar Rutan Cabang KPK akan mengikuti prosedur sesuai lokasi penahanan masing-masing. Pemungutan suara yang akan dilakukan lusa adalah pemilihan calon presiden-wakil presiden, calon anggota DPR RI, DPD RI, dan DPRD sesuai dengan KTP masing-masing tahanan.

"Ketentuan lebih lanjut terkait dengan tahanan yang ber-KTP DKI dan non-DKI mengikuti peraturan yang ada di KPU," katanya.

Berdasarkan hasil koordinasi terakhir dengan pihak panitia, lanjut Febri, akan disediakan sekitar 4 bilik suara untuk mempermudah dan mempercepat proses pemungutan suara bagi para tahanan.

Sedangkan saat disinggung soal tersangka Muhammad Romahurmuziy akan menyalurkan suararanya di mana, Febri mengaku belum mengetahui karena penahanannya masih dibantarkan.

"Belum tahu. Sampai hari ini masih pembantaran di RS Polri. Kami belum mengetahui apakah Rabu sudah kembali ke Rutan KPK. Namun dari koordinasi dengan pihak panitia TPS 012 Guntur, sekitar 63 orang tahanan KPK akan difasilitasi pemungutan suara di Rutan KPK di K4, di belakang gedung Merah Putih," ujarnya.