
Banten, gatra.net - Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK) mengakui pelaksanaan pemilu serentak 2019 di luar negeri tidak berjalan mulus. Hal itu sudah diprediksi sebelumnya oleh para penyelenggara pemilu.
"Ini efek yang sudah diperkirakan akan terjadi, bahwa pemilu kita begitu rumit," kata JK usai membuka Indonesia Industrial Summit 2019 di ICE BSD, Tangerang Selatan, Banten, Senin (15/4).
Antusiasme pemilih di luar negeri, sambung JK, tidak diprediksi sebelumnya. peningkatan antusiasme pemilih dikarenakan pemilu presiden dan legislatif dilakukan bersamaan.
Hal tersebut berdampak pada panjangnya antrean pemilih pada pemilu serentak 2019 di luar negeri. Selain itu, jumlah TPS di luar negeri sangat kurang.
"Harus ditambah waktu, lebih fleksibel," pungkas mantan Ketua Umum Partai Golkar ini.