Home Politik Luhut Sebut Banyak Berita Bohong Dialamatkan ke Pemerintah

Luhut Sebut Banyak Berita Bohong Dialamatkan ke Pemerintah

Medan, gatra.net - Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman, Luhut Binsar Panjaitan menghadiri acara deklarasi dukungan dari organisasi masyarakat (Ormas) Pemuda Pancasila (PP) di Lapangan Merdeka, Medan, Sabtu (13/4). Di hadapan kader PP yang memadati Lapangan Merdeka, Luhut bercerita tentang sosok pemimpin ideal. Menurutnya, pemimpin harus mempertahankan Pancasila.

"Bapak, ibu, dan teman-teman sekalian, sebentar lagi kan ada Pemilu. Itu adalah pesta demokrasi kita memilih pemimpin. Harus tahu siapa yang paling mempertahankan Pancasila," katanya.

Ia mengingatkan agar kader PP tidak mudah percaya berita bohong yang selama ini dialamatkan kepada pemerintah.

"Pemerintah tidak akan pernah bicara bicara bohong. Jadi kalau orang bicara soal hutang yang banyak, tidak benar sama sekali. Kita hutang paling rendah diantara negara-negara yang tergabung di G-20," jelasnya.

Berita bohong lainnya, lanjut Luhut, tentang jumlah tenaga kerja asing (TKA) yang bekerja di Indonesia. Berdasarkan data yang dimilikinya jumlah TKA yang bekerja di Indonesia hanya 95.000 orang dari total 124 juta tenaga kerja

"Jadi hanya 0,7% jumlahnya. Pemuda Pancasila ini punya kemampuan untuk cek di internet. Coba Anda bandingkan dengan Malaysia, ada 5,4% tenaga kerja asing atau dua juta orang Indonesia di Malaysia. Di Singapura, 23% tenaga kerja itu adalah dari luar Singapura. Di Saudi Arabia, 32% tenaga kerja asing yang ada,” paparnya.

Dia pun menantang pihak yang menyebut TKA Cina di Indonesia mencapai 10 juta berani bicara secara jelas dan terang. Begitu juga ia mengkritik isu yang menyebut bahwa Jokowi anti Islam dan mengkriminalisasi ulama.

"Presiden disebut anti Islam atau kriminalisasi ulama. Itu sangat tidak benar. Presiden tidak pernah lepas salatnya," tuturnya.

Reporter: Putra TJ

 

 

990